Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh sehat, aktif, dan cerdas. Salah satu kunci utama untuk mewujudkan hal itu adalah gizi seimbang. Dengan asupan gizi yang cukup, tubuh anak bisa berkembang optimal, otak lebih fokus, dan daya tahan tubuh juga makin kuat.
Manfaat gizi seimbang untuk anak:
- Mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal
- Meningkatkan fungsi kognitif dan prestasi akademik
- Menjaga sistem imun agar anak tidak gampang sakit.
- Menurunkan risiko masalah emosional dan perilaku.
Waspada Tanda Anak Kurang Gizi
Orang tua perlu jeli mengenali gejala anak yang kekurangan nutrisi. Beberapa tanda yang bisa muncul antara lain:
- Berat badan10% atau lebih di bawah berat badan ideal
- Nafsu makan rendah atau sering menolak makanan.
- Anak tampak lemas, mudah capek, otot kurang bertenaga.
- Rambut rontok berlebihan.
- Gangguan pencernaan, seperti sering sakit perut atau diare.
- Kulit terlihat pucat dan anak lebih sering lesu.
Kalau tanda-tanda ini muncul, jangan dianggap sepele ya, karena bisa berdampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang si kecil.
Tips Pola Makan Sehat untuk Anak
Supaya anak tumbuh optimal, orang tua bisa mulai dengan langkah sederhana berikut:
- Ciptakan hubungan sehat dengan makanan
- Jangan paksa anak menghabiskan porsi makanan
- Sesuaikan porsi makan dengan usia dan aktivitas anak.
- Biasakan sarapan sehat setiap pagi.
- Libatkan anak dalam memilih atau menyiapkan menu, supaya lebih bersemangat makan.
Layanan Nutrisi Anak di RSUI
Di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok, tersedia layanan nutrisi anak dengan dukungan dokter spesialis anak dan ahli gizi berpengalaman. Pemeriksaan lengkap dan pendampingan gizi akan membantu memastikan anak tumbuh sehat, kuat, dan percaya diri.
📍 Alamat: Rumah Sakit Universitas Indonesia
Jl. Prof. DR. Bahder Djohan, Pondok Cina, Beji, Depok, Jawa Barat
📧 Email: rsui@ui.ac.id
📞 Telepon: (021) 50829292
📱 WhatsApp: 0811 9113913
Jangan abaikan tanda-tanda gangguan nutrisi pada anak. Yuk, konsultasikan tumbuh kembang si kecil di RSUI agar masa depannya tetap cerah!
Referensi:
- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Nutrisi & Penyakit Metabolik pada Anak. 2023.
- World Health Organization (WHO). Child Growth and Malnutrition. 2024.