(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Apakah Normal Memiliki Gangguan Berkemih pada Pria Usia Lanjut?

Dengan semakin panjangnya usia harapan hidup, maka semakin sering ditemukan penyakit yang berhubungan dengan usia atau penyakit degeneratif. Tidak hanya osteoporosis, hipertensi, dan gula darah, gangguan berkemih pada pria usia lanjut juga sering didapatkan. Salah satu penyebab gangguan berkemih yang kerap ditemukan pada pria dengan usia di atas 50 tahun adalah gangguan prostat.

Prostat merupakan salah satu organ yang dimiliki oleh semua pria dan berfungsi sebagai pembuat cairan semen (95% cairan yang keluar saat ejakulasi). Organ ini terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kemih bagian bawah. Dengan bertambahnya usia maka semakin membesar pula ukuran prostat. Pembesaran ini dapat mengakibatkan prostat “menjepit” saluran kemih sehingga aliran urin tidak lancar. Sesuai dengan proses perkembangannya, usia merupakan faktor risiko terbesar terjadinya pembesaran prostat, Proses ini terjadi secara alamiah dan tidak banyak yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi ini.

Banyak orang yang berpikir bahwa berkurangnya “performa” berkemih memang sudah normal dialami laki-laki yang lanjut usia, namun kenyataannya tidak demikian. Gangguan berkemih (seperti sulit berkemih, sering berkemih, anyang-anyangan, berkemih darah, atau bahkan tidak dapat berkemih sama sekali) dapat mengganggu kualitas hidup, dengan menyebabkan perasaan tidak puas saat berkemih dan/atau gangguan seksual. Di sisi lain, ada pula kemungkinan merupakan suatu keganasan pada prostat, terutama bila Anda memiliki faktor risiko lain (seperti ayah atau saudara memiliki kanker prostat dan memiliki metabolik sindrom). Oleh karena itu, sangatlah dianjurkan untuk memeriksakan kondisi prostat Anda ke dokter Urologi bila usia sudah di atas 45 tahun (bila memiliki risiko keganasan) dan 50 tahun (bila tidak).

Tatalaksana pada gangguan prostat memiliki variasi yang luas dan akan disesuaikan dengan masing-masing pasien serta penyakit dasarnya, mulai dari observasi secara berkala, pengobatan, dan operasi. Terapi operasi akan disarankan pada mereka yang mengalami “mampet” berkemih berulang, batu saluran kemih, urin berdarah, infeksi saluran kemih berulang, dan penurunan fungsi ginjal.

Terakhir, jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi dengan dokter di RSUI bila Anda mengalami gangguan berkemih. Sebelumnya, juga dapat membuat janji temu dengan dokter melalui website atau nomor telepon RSUI, sehingga tidak perlu menunggu lama saat sesampainya di rumah sakit.

Referensi:

  1. Giovanni Corona, Linda Vignozzi, Giulia Rastrelli, Francesco Lotti, Sarah Cipriani, Mario Maggi, "Benign Prostatic Hyperplasia: A New Metabolic Disease of the Aging Male and Its Correlation with Sexual Dysfunctions", International Journal of Endocrinology, vol. 2014, Article ID 329456, 14 pages, 2014. https://doi.org/10.1155/2014/329456
  2. Parikesit D, Mochtar CA, Umbas HR, Hamid ARAH. The impact of obesity towards prostate diseases. Prostate International. 2016 Mar 1;4(1):1-6. https://doi.org/10.1016/j.prnil.2015.08.001

Source foto: https://www.freepik.com/