(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Layanan Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO)

Seiring dengan meningkatnya jumlah penderita tuberkulosis resisten obat (TB-RO) di Indonesia, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) terus berupaya menjaga komitmen dalam menyediakan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Bertepatan dengan Hari Tuberkulosis Sedunia (World TB Day) tahun 2020, RSUI membuka Layanan TB-RO yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif untuk mengurangi kasus dan meningkatkan angka kesembuhan TB-RO. Layanan TB-RO di RSUI juga diharapkan dapat mempermudah akses pasien TB-RO di Kota Depok dan sekitarnya yang dianggap masih kurang.

Layanan TB-RO di RSUI telah didukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang cukup lengkap disertai tenaga kesehatan multi disiplin ilmu yang terlatih dan kompeten dalam menangani TB-RO. Tenaga kesehatan dalam pelayanan TB-RO di RSUI meliputi dokter spesialis paru sebagai dokter penanggung jawab utama (DPJP), disertai perawat, ahli gizi, dan tim farmasi yang siap memberikan pelayanan TB-RO terpadu. Layanan konsultasi kepada dokter spesialis lain (selain paru) akan dilakukan apabila diperlukan, misalkan saat diketahui terdapat komorbid pada pasien dan atau saat ada efek samping obat.

Pemeriksaan awal pada pasien baru meliputi pemeriksaan klinis, mikrobiologi, dan laboratorium. Pemeriksaan klinis termasuk anamnesis, pemeriksaan fisik, berat badan, indeks masa tubuh (IMT), skrining neuropati perifer, skrining fungsi penglihatan, skrining psikiatri, dan konseling serta evaluasi kondisi psikososial. Pelayanan yang diberikan berupa layanan diagnosis dan pengobatan, termasuk diantaranya pemantauan pengobatan. Pasien-pasien TB-RO yang sudah memulai pengobatan, akan dilakukan evaluasi oleh DPJP terkait pengobatan sebelumnya, apakah pengobatan akan diteruskan, dihentikan sementara, atau diubah regimen pengobatannya.

Fasilitas pemeriksaan penunjang yang disediakan untuk menunjang pelayanan meliputi pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan darah lengkap dengan hitung jenis dan LED (Laju Endap Darah), BTA (Basil Tahan Asam) sputum, fungsi organ hati (SGOT/SGPT), fungsi ginjal (ureum ,kreatinin), elektrolit, TSH/TSHS, bilirubin, AGD (Analisa Gas Darah), dan anti HIV,. Serta dilengkapi pemeriksaan penunjang lainnya seperti elektrokardiografi, foto rontgen, tes cepat molekuler (TCM) dan GenoScholar. Layanan TB-RO melayani pasien rawat jalan maupun rawat inap. Ruangan poliklinik dan rawat inap yang digunakan sudah bertekanan negatif sesuai standar pengendalian infeksi.

Dalam layanan ini RSUI mengedepankan pelayanan yang lengkap, terpadu, serta terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Layanan ini dapat digunakan oleh pasien dengan jaminan BPJS Kesehatan dengan sistem rujukan berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku.

Dokter Spesialis Paru dalam Layanan TB-RO RSUI

  1. dr. Irandi Putra Pratomo, Ph.D., Sp.P(K), FAPSR
  2. dr. Gatut Priyonugroho, Sp.P
  3. dr. Hario Baskoro, Ph.D., Sp.P
  4. dr. Rania Imaniar, Sp.P
  5. dr. Aditya Wirawan, Ph.D., Sp.P
  6. Dr. dr. R. R. Diah Handayani, Sp.P(K)
  7. dr. Dianiati Kusumo Sutoyo, Sp.P(K)
  8. dr. Jamal Zaini, Ph.D., Sp.P(K)
  9. Dr. dr. Anna Rozaliyani, MBiomed, Sp.P(K)