Pernah nggak sih lihat anak kecil makannya sedikit banget, badannya kurus, tapi perutnya buncit? Banyak orang tua langsung mikir “wah kurang gizi.” Padahal salah satu penyebab yang sering kejadian di Indonesia adalah cacingan.
Cacingan bukan cuma masalah “kampung” atau karena kurang bersih aja. Faktanya, WHO memperkirakan lebih dari 1 miliar orang di dunia bisa kena cacingan, terutama anak-anak.
Apa itu Cacingan?
Cacingan adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit di saluran pencernaan manusia. Infeksi ini umum terjadi di Indonesia, terutama pada anak-anak dan orang yang hidup di lingkungan dengan sanitasi buruk. Jenis-jenis cacing yang sering ditemui di Indonesia antara lain:
- Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides)
Menyebabkan perut buncit dan gangguan penyerapan nutrisi - Cacing Kremi (Enterobius vermicularis)
Menyebabkan gatal pada area anus, terutama malam dan pagi hari setelah bangun tidur - Cacing Cambuk (Trichuris trichiura)
Menyebabkan anemia dan gangguan penyerapan nutrisi. - Cacing pita (Taenia sp.)
Umumnya disbebkan oleh konsumsi daging yang tidak matang, dapat menyebabkan obstruksi usus
Gejala cacingan yang Perlu Diwaspadai
- Sakit perut, kembung, mual, diare atau sembelit
- Berat badan sulit naik dan nafsu makan menurun
- Gatal hebat di sekitar anus terutama pada malam dan pagi hari (khas cacing kremi)
- Anemia: pucat, mudah lelah, lesu (sering pada cacing tambang)
- Komplikasi berat seperti: sumbatan usus, malnutrisi, gangguan tumbuh kembang anak.
Bagaimana Infeksi Cacing Menular?
- Telur cacing dari tinja yang mencemari tanah, sayuran, atau air tertelan.
- Larva cacing tambang dapat menembus kulit terutama telapak kaki yang tidak terlindungi sepatu
Siapa yang paling Berisiko?
- Anak usia prasekolah dan sekolah di daerah endemis cacing.
- Pekerja kebun, pertanian, atau konstruksi dengan kontak tanah langsung.
- Individu dengan sanitasi dan akses air bersih yang buruk.
- Ibu hamil di daerah endemis rentan mengalami anemia akibat cacing tambang.
Cara mendiagnosa cacingan
- Pemeriksaan tinja untuk menemukan telur atau larva cacing (kadang perlu beberapasampel).
- Tes selotip pada pagi hari di sekitar anus untuk mendeteksi cacing kremi.
- Pemeriksaan darah (Hb) untuk mengetahui anemia terkait infeksi cacing.
Pengobatan Cacingan
Obat cacing seperti albendazol, mebendazol, atau pirantel pamoat umumnya aman dan efektif. Biasanya cukup satu dosis, tapi kadang perlu diulang setelah 2 minggu. Jangan gunakan obat tanpa resep atau dosis yang kurang tepat. lebih baik konsultasi dulu ke dokter.
Pencegahan Cacingan yang Efektif
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan dan setelah buang air besar.
- Gunakan alas kaki saat berada di luar rumah untuk mencegah penterasi larva
- Konsumsi makanan matang dan cuci bersih sayur serta buah sebelum makan.
- Buang tinja di jamban atau toilet yang layak untuk mencegah pencemaran lingkungan.
- Jaga kebersihan kuku, sprei, dan lingkungan sekitar rumah.
- Edukasi anak & keluarga tentang pentingnya hidup bersih dan sehat.
Kapan Harus ke Dokter/RSUI?
- Jika anak atau anda mengalami sakit perut hebat, muntah terus menerus, diare berdarah.
- Jika ada penurunan berat bedan atau anemia (pucat, Lelah) yang tidak jelas penyebabnya.
- Gatal di sekitar anus yang tidak membaik setelah pengobatan mandiri.
- Jika keluar cacing dari anus, mulut, atau hidung.
- Ibu hamil atau menyusui yang merasa terinfeksi cacing.
- Bila tinggal/baru pulang dari daerah endemis dan muncul keluhan pencernaan.
Kesimpulan
Cacingan masih jadi masalah kesehatan yang banyak terjadi, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Dengan jaga kebersihan, makan sehat, dan minum obat cacing rutin, kita bisa bebas dari risiko penyakit ini.
Pesan RSUI:
Jangan anggap enteng cacingan. Yuk, biasakan hidup bersih dan sehat untuk melindungi keluarga dari infeksi cacing!
FAQ Singkat
Apakah orang dewasa perlu minum obat cacing secara rutin?
Tergantung risiko (tinggal/kerja di daerah endemis, gejala/hasil tinja positif). Konsultasikan dulu pendekatan berbasis risiko lebih tepat di luar program massal
Anak saya gatal anus tiap malam apa yang harus dilakukan?
Curiga infeksi cacing kremi: pengobatan sesuai anjuran, ulang 2 minggu, dan bersihkan lingkungan rumah secara menyeluruh
Apakah obat cacing aman untuk ibu hamil?
Hindari penggunaan obat cacing pada trimester pertama. Pengobatan hanya dilakukan pada trimester 2 dan 3 di wilayah endemis dan atau anjuran dokter.
Butuh Konsultasi?
Tim dokter RSUI siap membantu pemeriksaan dan pengobatan cacingan anda dan keluarga
📍 Rumah Sakit Universitas Indonesia
Jl. Prof. DR. Bahder Djohan, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat
📧 Email: rsui@ui.ac.id
📞 Telepon: (021) 50829292
📱 WhatsApp RSUI: 0811 9113913
Referensi
- World Health Organization. Soil-transmitted helminth infections (Fact sheet). (diakses 2025). World Health Organization
- CDC. Clinical Care of Soil-transmitted Helminths. (update ±2024). CDC
- CDC. Clinical Overview of Pinworm. (update ±2024). CDC
- WHO ELENA. Deworming in children. (update 9 Agustus 2023). World Health Organization
- WHO GHO. Soil-transmitted helminthiases – coverage 2023. World Health Organization
- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Kapan Balita Perlu Minum Obat Cacing. IDAI
- Review ringkas terapi & obat: Intestinal Parasitic Infections in 2023. (open access). PMC
- Meta-analisis efikasi antelmintik pada anak (2024). PMC
- Cochrane & ringkasan kebijakan deworming anak (pembaruan hingga 2018; masih sering dijadikan rujukan kebijakan). CochraneCochrane Library
- WHO ELENA. Deworming in pregnancy (trimester 2–3 di setting endemis).