(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Batu Saluran Kemih

Definisi

Batu saluran kemih (BSK) diartikan sebagai batu yang terbentuk disaluran kemih termasuk ginjal, ureter (saluran kemih bagian atas), kandung kemih, dan urethra (saluran kemih bagian bawah). Di Indonesia, masalah batu saluran kemih masih menduduki kasus tersering di antara seluruh kasus urologi. Belum terdapat data angka prevalensi batu saluran kemih nasional di Indonesia. Di beberapa negara di dunia berkisar antara 1-20%. Laki-laki lebih sering terjadi dibandingkan perempuan yaitu 3:1 dengan puncak insiden terjadi pada usia 40-50 tahun.

Penyebab

Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, kelainan genetik, obat-obatan, dan sebab non-infeksi lainnya

Tanda dan gejala

Keluhan seseorang dengan BSK dapat bervariasi, mulai dari tanpa keluhan (biasanya ditemukan setelah melakukan medical check-up), sakit pinggang ringan hingga berat (kolik), nyeri saat berkemih, darah pada urin, dan sulit/tidak dapat berkemih. Keluhan tersebut dapat disertai dengan penyulit seperti demam dan tanda gagal ginjal.

Faktor risiko

Berbagai faktor risiko yang diketahui meningkatkan angka kejadian dan kekambuhan BSK seperti:

  1. Faktor umum (terjadinya BSK usia anak-anak dan remaja, faktor keturunan, memiliki kadar asam urat dalam darah yang tinggi, dan infeksi saluran kemih)
  2. Penyakit yang berhubungan dengan pembentukan batu (sindrom metabolik, penyakit ginjal polikistik, beberapa penyakit saluran cerna, dan beberapa penyakit sistem saraf pusat)
  3. Kelainan genetik yang berhubungan dengan pembentukan batu
  4. Abnormalitas bentuk anatomi yang berhubungan dengan pembentukan batu (penyempitan saluran kemih, ginjal tapal kuda, dll)

Diagnosis

Penyakit BSK dapat didiagnosis dengan kombinasi anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan tambahan yang baik. Keluhan paling sering dilaporkan adalah nyeri pinggang (keluhan lain sesuai dengan bagian tanda dan gejala di atas). Saat dilakukan pemeriksaan fisik, dokter dapat menemukan beberapa kelainan seperti nyeri tekan dan ketok di pinggang, pembesaran ginjal, kandung kemih yang teraba penuh, bahkan terkadang batu dapat teraba di urethra. Pemeriksaan laboratorium yang dapat diperiksa seperti fungsi ginjal dan urin lengkap. Sementara pemeriksaan pencitraan yang kerap diperiksa adalah ultrasonografi (USG) dan Computed Tomography scan (CT- Scan). CT scan dianggap baku emas karena dapat mengevaluasi ukuran, letak, jumlah, serta derajat kekerasan batu.

Terapi

Keputusan untuk memilih tatalaksana BSK dapat didasarkan oleh komposisi batu, ukuran batu, dan gejala pasien. Terapi umum untuk mengatasi gejala batu saluran kemih adalah pemberian obat anti nyeri segera pada pasien dengan nyeri kolik akut. Terapi sendiri dibagi menjadi 3 yaitu terapi konservatif (observasi), farmakologis (pemberian obat-obatan), dan aktif (tindakan operasi). Rekomendasi observasi pada batu ginjal saat ini belum didukung literatur yang baik. Pelarutan batu dengan tatalaksana farmakologis merupakan pilihan terapi hanya untuk batu asam urat, tetapi informasi mengenai komposisi batu perlu dalam menentukan pilihan terapi. Terapi aktif memiliki pilihan beragam mulai dari Shock Wave Lithotripsy (SWL), Percutaneous Nephrolithotripsy (PNL), Retrograde Intra Renal Surgery (RIRS), ureterorenoskopi (URS), dan litotripsi batu buli. Pilihan tersebut tergantung kepada karakteristik batu (seperti letak, jumlah, ukuran, dan derajat kekerasan batu). Konsultasikan dengan Dokter kami untuk mengetahui terapi mana yang sesuai untuk kondisi Anda.

Pencegahan

Jika dilihat dari proses terjadinya BSK, maka upaya pencegahan utama yang dapat dilakukan adalah melakukan pola hidup sehat. Bagi Anda yang sudah pernah mengalami BSK, maka pencegahan sekunder perlu dilakukan untuk menghindari pembentukan batu kembali pada saluran kemih.

Kapan Anda perlu periksa ke Dokter

Jika Anda mengalami BSK, bicarakan dengan dokter Anda. Bahkan jika Anda tidak menemukan gejala yang mengganggu, penting untuk mengidentifikasi atau menyingkirkan penyebab yang mendasari. Masalah yang tidak diobati dapat menyebabkan penyumbatan saluran kemih dikemudian hari.

Jika Anda tidak dapat berkemih, segera cari pertolongan medis.

Referensi:

  1. Trinchieri A CG, et al., Epidemiology in Stone Disease, Segura JW, Khoury S, Pak CY, Preminger GM, Tolley D. Eds. 2003, Health Publications: Paris.
  2. Ikatan Ahli Urologi Indonesia, 2018. Panduan Penatalaksanaan Klinis Batu Saluran Kemih.