Klinik Kedokteran Penerbangan RSUI memberikan berbagai program layanan unggulan untuk menjaga dan memelihara tingkat kesehatan serta mengobati personel penerbangan dan penumpang pesawat udara:
- Program Medical Check-Up Personel Penerbangan:
Berbagai program MCU khusus bagi Pilot Sipil, Pramugara/i, Pemandu Lalu Lintas Udara, Calon Siswa Pilot, dan Calon Pramugara/i disertai konsultasi layak terbang (Fit to Fly).
- Program Medical Check-Up Haji dan Umrah:
Program MCU bagi calon jamaah Haji dan Umrah yang akan berangkat ke tanah suci disertai konsultasi layak terbang (Fit to Fly).
- Pemeliharaan Kesehatan Personel Penerbangan:
Program pemeliharaan kesehatan untuk personel penerbangan dengan kondisi medis tertentu agar dapat kembali bekerja optimal dan sesuai standar.
- Penilaian Layak Terbang (Fit to Fly Assessment):
Penilaian layak terbang bagi penumpang pesawat udara yang membutuhkan Surat Layak Terbang (SLT) yang akan bepergian ke dalam dan luar negeri.
- Pre-Flight Consultation:
Konsultasi medis sebelum terbang bagi penumpang pesawat udara yang ingin bepergian ke dalam dan luar negeri terkait kondisi kesehatan dan risiko spesifik penerbangan untuk perjalanan sehat.
- Post-Flight Consultation:
Konsultasi medis setelah terbang bagi penumpang pesawat udara yang bepergian dari dalam dan luar negeri terkait kondisi kesehatan dan dampak spesifik penerbangan.
- Traveler’s Immunization:
Vaksinasi khusus yang dibutuhkan bagi personel penerbangan dan penumpang pesawat udara sesuai kebutuhan perjalanan wisata dan ketentuan negara tujuan.
- Air Medical Evacuation:
Pelayanan khusus bagi pasien dengan kondisi medis dari suatu fasyankes/daerah yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RSUI atau dari RSUI ke suatu fasyankes/daerah menggunakan moda transportasi udara.
- Human Factors Analysis:
Pelayanan khusus untuk memahami dan menganalisis faktor manusia di penerbangan sehingga agar dapat dilakukan tindakan preventif bagi personel penerbangan.
- Fatigue Risk Management:
Pelayanan khusus pemantauan dan pemeliharaan risiko keselamatan terkait fatigue berbasis bukti yang bertujuan agar personel penerbangan dapat bekerja dengan tingkat kewaspadaan yang memadai.
- Telemedicine:
Konsultasi interaktif secara daring seputar masalah kedokteran penerbangan bagi personel penerbangan maupun penumpang pesawat udara.