Skrining Gejala
Skrining Gejala
Skrining Gejala
Skrining Gejala
Hubungi Puskemas terdekat atau Call-center 112 atau Posko Tanggap Covid Dinas Kesehatan di no 081112112112
Praktekan pedoman hidup bersih dan sehat dengan cara :
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, atau dengan hand sanitizer yang mengandung alkohol, terutama sebelum dan sesudah bersin, batuk, atau makan, juga sehabis dari toilet.
- Jaga jarak aman dengan orang lain (Social Distancing Measure) minimal 1 meter dan hindari bepergian ke tempat umum/publik.
- Kurangi kontak fisik secara langsung seperti tidak berjabat tangan/bersalaman atau bercium pipi.
- Hindari kontak jarak dekat dengan penderita flu atau batuk.
- Gunakan masker saat anda sedang batuk atau pilek. Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan bagian dalam saat batuk atau bersin, lalu segera buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang.
- Lakukan olahraga secara rutin dan istirahat yang cukup.
- Jangan merokok dan hindari asap rokok.
- Jaga kebersihan lingkungan.
Terima kasih
Skrining Gejala
Selama 14 hari observasi atau karantina diri. Jika dalam 14 hari observasi mengalami batuk/pilek, Lakukan Isolasi Diri dan Hubungi Puskemas terdekat atau Call-center 112 atau Posko Tanggap Covid Dinas Kesehatan di no 081112112112
Jika tidak timbul demam/batuk/pilek/sesak maka
Praktekan pedoman hidup bersih dan sehat dengan cara :
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, atau dengan hand sanitizer yang mengandung alkohol, terutama sebelum dan sesudah bersin, batuk, atau makan, juga sehabis dari toilet.
- Jaga jarak aman dengan orang lain (Social Distancing Measure) minimal 1 meter dan hindari bepergian ke tempat umum/publik.
- Kurangi kontak fisik secara langsung seperti tidak berjabat tangan/bersalaman atau bercium pipi.
- Hindari kontak jarak dekat dengan penderita flu atau batuk.
- Gunakan masker saat anda sedang batuk atau pilek. Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan bagian dalam saat batuk atau bersin, lalu segera buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang.
- Lakukan olahraga secara rutin dan istirahat yang cukup.
- Jangan merokok dan hindari asap rokok.
- Jaga kebersihan lingkungan.
Terima kasih
Skrining Gejala
Praktekan pedoman hidup bersih dan sehat dengan cara :
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, atau dengan hand sanitizer yang mengandung alkohol, terutama sebelum dan sesudah bersin, batuk, atau makan, juga sehabis dari toilet.
- Jaga jarak aman dengan orang lain (Social Distancing Measure) minimal 1 meter dan hindari bepergian ke tempat umum/publik.
- Kurangi kontak fisik secara langsung seperti tidak berjabat tangan/bersalaman atau bercium pipi.
- Hindari kontak jarak dekat dengan penderita flu atau batuk.
- Gunakan masker saat anda sedang batuk atau pilek. Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan bagian dalam saat batuk atau bersin, lalu segera buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang.
- Lakukan olahraga secara rutin dan istirahat yang cukup.
- Jangan merokok dan hindari asap rokok.
- Jaga kebersihan lingkungan.
Terima kasih
Skrining Gejala
Praktekan pedoman hidup bersih dan sehat dengan cara :
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, atau dengan hand sanitizer yang mengandung alkohol, terutama sebelum dan sesudah bersin, batuk, atau makan, juga sehabis dari toilet.
- Jaga jarak aman dengan orang lain (Social Distancing Measure) minimal 1 meter dan hindari bepergian ke tempat umum/publik.
- Kurangi kontak fisik secara langsung seperti tidak berjabat tangan/bersalaman atau bercium pipi.
- Hindari kontak jarak dekat dengan penderita flu atau batuk.
- Gunakan masker saat anda sedang batuk atau pilek. Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan bagian dalam saat batuk atau bersin, lalu segera buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang.
- Lakukan olahraga secara rutin dan istirahat yang cukup.
- Jangan merokok dan hindari asap rokok.
- Jaga kebersihan lingkungan.
Terima kasih
Daftar RS Rujukan COVID-19
-
Daftar Rumah Sakit Rujukan:
- • RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Alamat : Jl. Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara
Telp : 021-6506559 - • RSPAD Gatot Soebroto
Alamat : Jl. Abdul Rahman Saleh Raya No.24, Senen, Jakarta Pusat
Telp : 021- 3441008 - • RSAL dr. Mintoharjo
Alamat : Jl. Bendungan Hilir No.17 A, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat
Telp : 021-5703081 - • RSUP Persahabatan
Alamat : Jl. Persahabatan Raya No.1, Jakarta Timur
Telp : 021-4891708 / 021-4891745 - • RS Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto
Alamat : Jl. Raya Jakarta-Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur
Telp : 021-8093288 - • RSUP Fatmawati
Alamat : Jl. TB Simatupang c No.18, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-7501524 - • RSUD Pasar Minggu
Alamat : Jl. TB Simatupang No.1, RW.5, Pasar. Minggu, Jakarta Selatan
Telp : 021-29059999 - • RSUD Cengkareng
Alamat : Jl. Bumi Cengkareng Indah No.1, Cengkareng, Jakarta Barat
Telp : 021-54372882 -
• RS Pertamina Jaya
Alamat : Jl. Jenderal Ahmad Yani No.2, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Telp : 021-4211911 -
RS rujukan di wilayah lainnya dapat dilihat pada tautan :
https://www.covid19.go.id/2020/03/23/daftar-rumah-sakit-rujukan-covid-19/
Pencegahan Tertular COVID-19
-
Bagaimana Melakukan Perlindungan Diri dan Orang Lain dari Penularan Penyakit?
- • Tetap di rumah dengan upaya belajar di rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah. Tidak keluar rumah kecuali ada sesuatu keperluan yang sangat mendesak
- • Cucilah tanganmu dengan sabun dan air mengalir ketika tangan kotor dan kotoran dapat dilihat dengan mata telanjang. Mencuci tangan dengan handsrub berbahan dasar alcohol dapat dilakukan hanya bila tidak ada air dan sabun atau kotoran tidak terlihat dengan mata telanjang. Cucilah tangan setelah batuk atau bersin, ketika merawat orang sakit, sebelum, saat dan setelah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan toilet, ketika tangan terlihat kotor, setelah memegang kotoran hewan.
- • Bila Anda sakit, lakukan isolasi diri dan gunakan masker. Ketahui cara menggunakan dan membuang masker dengan benar
- • Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan bagian dalam, lalu segera buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah.
- • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
- • Hindari kontak jarak dekat, lakukan physical distancing dengan menjaga jarak fisik 1-2 meter (3 langkah kaki)
- • Menghindari kontak fisik dalam menyapa. Bisa menggunakan cara lambaian tangan, anggukan, atau menyatukan telapak tangan di depan dada.
- • Konsumsi makanan bergizi seimbang.
- • Lakukan olahraga secara rutin dan istirahat yang cukup.
- • Kelola stres dengan membatasi informasi dari sumber yang terpercaya dan lakukan hobi atau kesenangan, sepanjang tidak mengganggu orang lain
- • Jangan merokok dan hindari asap rokok.
- • Jangan meludah di sembarang tempat
- • Jaga kebersihan lingkungan. Lakukan disinfeksi untuk lokasi yang diduga berpotensi menjadi terkena droplet, seperti pegangan pintu, meja, dan lain-lain. Bersihkan dan disinfeksi kamar mandi dan toilet setiap hari
Selain menerapkan perilaku hidup sehat, Anda disarankan untuk tidak bepergian ke tempat yang sudah memiliki kasus infeksi atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus Corona.
Jika Anda mengalami demam, batuk, atau sesak napas, lakukan monitoring mandiri. Catat gejala dan tanda yang Anda rasakan. Bila semakin memberat, segera menghubungi fasilitas kesehatan melalui media daring atau telekomunikasi. Tanda bahaya yang perlu Anda ketahui adalah:
- • Kesulitan bernafas
- • Nyeri atau rasa menekan terus-menerus di dada
- • Kebingungan atau pingsan
- • Bibir atau wajah kebiruan
Catatan: Lansia dan pasien pada usia berapapun dengan kondisi medis tertentu seperti kelainan paru, kelainan jantung, diabetes, kelainan ginjal, keadaan penurunan daya tahan tubuh (immunocompromised), pasien kanker, sebaiknya segera ke RS mulai saat timbul gejala
Kapan Menggunakan Masker?
- • Kalau Anda sehat, pakailah masker saat merawat orang sakit yang mungkin menularkan virus dan keluar rumah (di kerumunan)
- • Pakailah masker jika Anda sakit terutama bila sakit batuk atau bersin
- • Masker hanya berfungsi efektif jika dikombinasikan dengan perilaku sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau handrub berbasis alkohol.
- • Kalau kamu pakai masker, kamu harus tahu bagaimana menggunakannya dan bagaimana membuangnya dengan baik dan benar.
Bagaimana cara memakai dan membuang masker dengan benar?
- 1. Sebelum memakai masker, bersihkan tangan dengan handsrub berbasis alkohol atau air mengalir dan sabun
- 2. Tutup mulut dan hidung dengan masker dan pastikan tidak ada sela di antara muka dan masker
- 3. Hindari menyentuh bagian depan masker ketika menggunakannya, jika melakukannya, bersihkan tangan dengan handsrub berbasis alkohol atau air mengalir dan sabun
- 4. Gantilah masker ketika sudah basah atau tidak nyaman, dan jangan memakai ulang masker yang seharusnya hanya sekali pakai
- 5. Jika Anda menggunakan masker yang terbuat dari kain, segera ganti masker di saat kotor atau basah. Cuci masker secara berkala menggunakan air dan sabun secara terpisah dari cucian yang lain
- 6. Ketika melepas masker, lepas masker dari bagian belakang (jangan menyentuh bagian depan masker), buanglah segera di tempat sampah tertutup. Bersihkan tangan dengan handsrub berbasis alkohol atau air mengalir dan sabun
Fakta dan Mitos seputar Pencegahan Penularan COVID-19
- 1. Selama masa pandemi ini, bagaimana cara menyapa yang aman agar terhindar dari virus SARS-CoV-2?
Selama pandemi ini, paling aman adalah menghindari kontak fisik dalam menyapa. Bisa menggunakan cara lambaian tangan, anggukan, atau menyatukan telapak tangan di depan dada.
- 2. Jadi, harus menghindari jabat tangan ya?
Betul, harus menghindari jabat tangan. Virus ini dapat berpindah melalui jabat tangan yang kemudian masuk ke tubuh melalui sentuhan pada mata, hidung atau mulut.
- 3. Apakah mengenakan sarung tangan karet ketika berada di tempat umum efektif mencegah penularan virus?
Tidak. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sangat mengurangi risiko penularan COVID-19 dibanding menggunakan sarung tangan karet. Virus tetap dapat menempel pada sarung tangan. Jika kamu menyentuh muka, kontaminasi akan berpindah dari sarung tangan ke muka, dan virus dapat mengontaminasimu.
Sumber : WHO 2020
Informasi COVID-19
Informasi terkait COVID-19 dapat mengkases halaman:
Melaporkan Pasien PDP di RS
-
Melaporkan Pasein PDP di RS
- - Mengisi formulir form PE
- - Foto Rontgen Thorax
- - Ekspertise Rontgen Thorax
- - Hasil Laboratorium
- - Assessmnet pneumonia dari sp. Paru
Cara Desinfeksi
-
Cara melakukan desinfeksi :
- - Bleaching(Pemutih) dengan takaran 2 sendok makan per 1L air.
- - Karbol dengan takaran 2 sendok makan per 1L air
- - Pembersih Lantai dengan takaran 1 tutup botol per 5L air
Jenis desinfektan yang dapat digunakan adalah
-
Proses disinfeksi adalah sebagai berikut
- - Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung tangan dan maskersekali pakai saat melakukan disinfeksi. Sarung tanngan harus dibuang setelah setiap selesai pembersihan.
- - Persiapkan tisu,kain mikrofiber(MOP)dan botol sprayer.
- - Persiapkan cairan disinfektan yang akan digunakan sesuai dengan takaran yang telah ditetapkan
- - Bagi penggunaankain mikrofiber(MOP), rendam kain mikrofiber(MOP)kedalam air yang telah berisi cairan disifektan. Lakukan pengelapan pada lingkungan permukaan datardan biarkan tetap basah selama 10 menit.
- - Bagi penggunaan botor sprayer, isi botol dengan cairan disinfektan yang telah diencerkan. Ambil 2 lembar tisu dan dilipat 2 atau 4. Semprotkan cairan disinfektan pada tisu dan lakukan pengelapan secara zig-zag atau memutar dari tengah keluar.
- - Untuk disinfeksi ventilasi buatan, sebelum dinyalakan lakukan penyemprotan pada Evaporator, Blower dan penyaringudara (filter)dengan botol sprayeryang telah berisicairan disinfektan. Dilanjutkan dengan disinfeksi pada permukaan chasing indoor AC. Pada AC Sentral dilakukan disinfeksi permukaan pada mounteddan kisi-kisi exhaustdan tidak perlu dibilas.
- - Untuk disinfeksi peralatan pribadi pekerja dapat menggunakan cairan disinfektan personal pada saat sebelum digunakanuntuk bekerja.h.Lepaskan APD dan lanjutkan dengan cuci tangan pakai sabundan air mengalir.i.Frekuensi disinfeksi ini dilaksanakanminimal sebelum jam kerja, saat jam istirahat dan setelah jam kerja. Dengan maksimal disinfeksi setiap 2 jam sekali.
- - Selalu melaksanakan Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir sebagai bentuk personal hygiene dari pekerja
Hotline Corona
Nama Puskesmas | Hotline COVID-19 | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kecamatan Sawangan | |||||||||||
UPTD Puskesmas Sawangan | 0858 8025 6144 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Pasir Putih | 0858 8055 6628 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Kedaung | 0813 1093 7667 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Pengasinan | 0816 1600 470 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Cinangka | 0858 9472 5823 | ||||||||||
Kecamatan Bojongsari | |||||||||||
UPTD Puskesmas Bojongsari | 0811 1108 427 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Duren Seribu | 0813 9843 9955 | ||||||||||
Kecamatan Pancoran Mas | |||||||||||
UPTD Puskesmas Pancoran Mas | 0813 1533 6253 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Depok Jaya | 0857 7964 7971 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Rangkapan Jaya Baru | 0821 2449 0045 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Mampang | 0812 7380 4962 | ||||||||||
Kecamatan Cipayung | |||||||||||
UPTD Puskesmas Cipayung | 0856 9152 6617 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Ratu Jaya | 0813 1187 2042 | ||||||||||
Kecamatan Sukmajaya | |||||||||||
UPTD Puskesmas Sukmajaya | 0878 8411 4392 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Abadijaya | 0821 8446 8408 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Bhaktijaya | 0812 8680 6632 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Pondok Sukmajaya | 0813 9844 4911 | ||||||||||
Kecamatan Cilodong | |||||||||||
UPTD Puskesmas Cilodong | 0812 8910 9101 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Villa Pertiwi | 0812 8835 1484 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Kalimulya | 0822 8877 0543 | ||||||||||
Kecamatan Cimanggis | |||||||||||
UPTD Puskesmas Cimanggis | 0856 9783 0419 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Tugu | 0821 2379 9072 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Harjamukti | 0821 2231 1745 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Pasir Gunung Selatan | 0857 2832 7444 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Mekarsari | 0857 1918 5884 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Cisalak Pasar | 0877 7254 1672 | ||||||||||
Kecamatan Tapos | |||||||||||
UPTD Puskesmas Tapos | 0858 9212 7243 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Sukatani | 0813 9810 4595 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Jatijajar | 0821 1043 9010 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Cilangkap | 0858 9217 1275 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Cimpaeun | 0813 1625 2833 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Sukamaju Baru | 0812 8527 4724 | ||||||||||
Kecamatan Beji | |||||||||||
UPTD Puskesmas Beji | 0852 1188 6009 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Tanah Baru | 0857 7696 0009 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Kemiri Muka | 0857 1922 0460 | ||||||||||
UPTD Puskesmas Depok Utara | 0857 7111 1854 | ||||||||||
Kecamatan Limo | |||||||||||
UPTD Puskesmas Limo | 0812 1337 9757 | ||||||||||
Kecamatan Cinere | |||||||||||
UPTD Puskesmas Cinere | 0813 8900 9348 |
Mitos dan Fakta terkait Virus Corona
-
Narasumber :
- 1. dr. Adityo Susilo, Sp.PD-KPTI
- 2. dr. Gatut Piyonugroho, Sp.P
Virus penyebab COVID-19 merupakan virus yang berbahaya. Sebuah virus dapat dikatakan berbahaya berdasarkan dua hal, yaitu tingkat penyebaran dan derajat kerusakan yang ditimbulkan oleh virus tersebut. Jika dibandingkan dengan virus H1N1 yang menyebabkan pandemi flu burung pada tahun 2003 hingga 2019, selama 16 tahun tahun terdapat 861 kasus dengan angka kematian 53% di dunia dan 84% di Indonesia. Sementara itu, penyebaran virus SARS-CoV-2 yang merupakan virus penyebab COVID-19 dapat berkembang dari 44 kasus menjadi lebih dari 100.000 kasus hanya dalam dua bulan. Walaupun angka kematian global hanya 2%, namun 2% tersebut merupakan angka yang besar karena jumlah penularannya besar. Hal ini menjadikan virus SARS-CoV-2 dikatakan sangat berbahaya karena mempunyai angka penularan dan penyebaran yang sangat tinggi dan daya rusak yang besar. Jadi jelas, kita tidak bisa menganggap remeh virus ini.
2. Bener gak sih kalau orang sehat pakai masker malah jadi sakit?
Terkait dengan mudah menyebarnya virus ini melalui droplet, pemakaian masker bisa digunakan oleh orang yang tidak sakit sebagai langkah pencegahan. Pemakaian masker pada orang yang sehat tidak menyebabkan sakit.
3. Bener gak sih corona muncul belakangan di Indonesia karena kita tropis?
Iklim tropis dan kemunculan virus corona di Indonesia sulit dibuktikan secara ilmiah. Virus corona sebetulnya sudah ada di Indonesia sejak tahun 2003 yaitu menyebabkan penyakit SARS dan 2016 menyebabkan penyakit MERS. Namun demikian, penelitian menyebutkan bahwa virus corona yang menempel di tempat terbuka lebih sensitif terhadap suhu dan kelembaban yang tinggi. Pada suhu yang cukup panas sekitar 30 derajat celcius dan kelembababan diatas 95% selama satu hari, hampir seluruh virus sudah tidak aktif. Pada suhu yaang agak sejuk dan agak lembab yaitu 22-25 derajat celcius dengan kelembaban sekitar 40%, ini serupa dengan suhu ruangan ber-AC virus masih aktif dan bertahan selama lima hari. Pada suhu dingin dan kering sekitar 5 derajat celcius dan kelembaban 20% virus ini dapat bertahan selama satu bulan. Hal tersebut tidak serta-merta menjadikan alasan bahwa iklim tropis membuat virus tidak masuk ke Indonesia karena ketika virus ini masuk ke dalam tubuh manusia, virus ini cepat berkembang dan menular.
4. Dok, bener gak sih cuci tangan bisa membunuh virus corona?
Cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer yang sudah memenuhi standar terbukti efektif membunuh virus corona dan juga mikroorganisme lain seperti bakteri dan virus lainnya.
5. Dok, bener gak sih hewan bisa menularkan virus corona?
Hewan bisa menularkan virus corona karena inang asli dari virus ini adalah kelelawar. Selain inang asli, virus corona juga terbukti mempunyai inang antara seperti anjing rakun, unta dan musang. Dalam inang antara, virus bisa memperbanyak diri dan menularkan ke manusia. Virus corona ini disebut sebagai zoonotik, yaitu virus yang ditularkan dari hewan ke manusia dan bisa menular juga antarmanusia.
6. Bener gak sih ya, kalau mengonsumsi bawang sama jahe bisa mencegah virus corona?
Perlu dikaji ulang bahwa jahe dan bawang mungkin memang mengandung bahan-bahan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi, hal ini tidak serta-merta mampu menjadi tindakan pencegahan yang efektif terhadap virus corona yaitu SARS-CoV-2 yang sedang merebak ini.
7. Virus corona adalah virus yang sengaja dibuat?
Sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa virus corona adalah virus yang sengaja dibuat, justru sebaliknya yaitu kuat dugaan bahwa virus ini berasal dari hewan. Virus corona ini terdiri dari beberapa jenis yaitu virus corona yang human dan ada yang hewan. Virus corona yang akhir-akhir ini menjadi wabah covid-19 ini mirip dengan virus corona yang ada di kelelawar di tempat asli dari virus ini yaitu Cina.
8. Dok, bener gak sih kalau membeli barang dari luar negeri bakal ketularan virus corona?
Sebelum dikirim, barang diproduksi dengan sistem tertentu temasuk evaluasi, re-checking dan proses lain sesuai standar. Selain itu, virus tidak dapat bertahan lama di permukaan apalagi setelah terkena sinar matahari, panas dan lainnya. Dapat dikatakan bahwa tidak benar membeli barang dari luar negeri dapat menularkan virus corona secara langsung.
9. Bersihin badan pakai alkohol, mencegah ketularan virus corona gak?
Tidak ada satupun panduan pencegahan virus corona yang sudah dikeluarkan oleh WHO, CDC, dan Kemeterian Kesehatan RI yang mencantumkan penggunaan alkohol ke seluruh tubuh sebagai cara pencegahan virus corona. Pencegahan utama dan pertama yaitu menghindari terpajan virus dengan cara menghindar dari wilayah yang terkena wabah atau saat ini dikenal dengan social/physical distancing. Pencegahan kedua yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Mencuci tangan pakai sabun, jika diaplikasikan ke seluruh tubuh adalah dengan mandi, bukan menggunakan alkohol untuk seluruh tubuh. Jika belum menemukan fasilitas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, maka bisa diganti dengan menggunakan alkohol dengan kadar diatas 60% ke tangan saja, bukan ke seluruh tubuh.
10. Dok bener gak sih, kalau virus corona terkena sinar matahari akan langsung mati?
Virus corona tidak langsung mati saat itu juga ketika terkena sinar matahari. Virus corona membutuhkan waktu tertentu untuk bisa mati saat terkena sinar matahari.
-
Sumber :
- Diterjemahkan dari WHO 2020
Info lebih lanjut, silahkan ikuti link berikut: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/myth-busters
Fakta: Tidak memperhatikan iklim, lakukan pencegahan jika kamu tinggal atau pergi ke wilayah yang sudah dilaporkan terjangkit covid-19. Cara terbaik melindungi diri dari COVID-19 adalah dengan sering mencuci tangan untuk menghilangkan virus yang mungkin ada di tangan dan menghindari infeksi yang mungkin terjadi jika kita menyentuh mata, mulut atau hidung.
2. Mandi air hangat tidak melindungimu dari infeksi SARS-CoV-2.
Fakta: Suhu normal tubuh adalah 36,5 sampai 37oC, tidak tergantung pada suhu dari air mandi. Mandi dengan air hangat dengan suhu yang sampai panas di atas nilai normal dapat mengakibatkan luka bakar.
3. Coronavirus tidak dapat dtularkan melalui gigitan nyamuk.
Fakta: Hingga saat ini belum ada informasi atau bukti yang menyatakan bahwa virus corona dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk. Virus corona adalah virus saluran pernapasan yang ditularkan utamanya melalui droplet yang dihasilkan ketika seseorang yang telah terinfeksi batuk, bersin atau melalui droplet/saliva yang dihasilkan mulut atau hidung.
- Home
- Informasi Covid19