Parafimosis adalah kondisi medis darurat di mana kulup (preputium) tidak dapat ditarik kembali ke posisi semula setelah ditarik ke belakang kepala penis. Hal ini dapat menyebabkan penjepitan pada ujung penis dan mengganggu aliran darah. Parafimosis seringkali memerlukan perhatian medis segera karena dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati dengan tepat.

Penyebab dan faktor risiko parafimosis pada anak-anak dapat bervariasi. Beberapa penyebabnya meliputi trauma atau cedera pada penis, infeksi pada area genital, atau adanya kelainan anatomi pada kulup. Faktor risiko termasuk phimosis (kulup yang sulit ditarik kembali), kurangnya perawatan kebersihan yang baik, dan tindakan yang tidak memadai saat membersihkan area genital. Penting bagi orang tua untuk tetap waspada dan terinformasi tentang faktor-faktor ini guna mencegah terjadinya parafimosis pada anak-anak.

Tanda dan gejala umum paraphimosis pada anak-anak adalah pembengkakan pada ujung penis, kesulitan atau nyeri saat mengembalikan kulup ke posisi semula, dan penurunan aliran darah pada kepala penis. Orang tua dapat mengenali kondisi ini dengan melihat perubahan pada penis anak mereka, adanya kesulitan saat membersihkan atau menarik kulup, serta keluhan nyeri atau ketidaknyamanan yang dialami oleh anak.

Jika orang tua mencurigai adanya parafimosis pada anak, langkah-langkah yang segera harus diambil adalah:

1. Jangan mencoba memaksa mengembalikan kulup ke posisi semula sendiri.
2. Segera hubungi tenaga medis atau dokter untuk mendapatkan bantuan dan arahan lebih lanjut.
3. Hindari menunda pengobatan, karena parafimosis memerlukan perhatian medis yang cepat dan tepat untuk mencegah komplikasi serius.

Jika parafimosis tidak diobati dengan tepat, dapat timbul komplikasi serius seperti gangguan aliran darah ke kepala penis (iskemia), pembengkakan yang memburuk, dan terjadinya jaringan mati (gangren). Pentingnya intervensi dini dalam mengobati parafimosis adalah untuk mencegah terjadinya komplikasi ini dan menjaga kesehatan penis anak tetap optimal.

Berikut beberapa tips praktis dalam menjaga kebersihan yang tepat untuk mencegah parafimosis, yaitu membersihkan area genital secara teratur dengan air hangat dan sabun lembut, menghindari pemakaian pakaian yang terlalu ketat, dan mengajarkan anak untuk membersihkan area genital mereka dengan benar. Pentingnya perawatan kelamin yang teratur pada anak adalah untuk menjaga kebersihan, mencegah infeksi, dan mengurangi risiko terjadinya parafimosis.

Referensi:

1. Bragg BN, Kong EL, Leslie SW. Paraphimosis. [Updated 2022 Nov 28]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459233/
2. Khan A, Riaz A, Rogawski KM. Reduction of paraphimosis in children: the EMLA® glove technique. Ann R Coll Surg Engl. 2014 Mar;96(2):168. doi: 10.1308/rcsann.2014.96.2.168. PMID: 24780686; PMCID: PMC4474256.
3. Cooblal AS, Rampersad B. About the Foreskin: Parents' Perceptions and Misconceptions. West Indian Med J. 2014 Sep;63(5):484-9. doi: 10.7727/wimj.2012.251. Epub 2014 Jul 7. PMID: 25781287; PMCID: PMC4655674.